Penyebab, Gejala dan Pengobatan Parkinson- Berikut informasi mengenai penyakit parkinson, mulai dari pengertian, penyebab, gejala nya dan cara mengobati nya atau pengobatan parkinson baik secara medis ataupun tradisional dengan penggunaan bahan-bahan alami, semoga bisa menambah informasi.
Pengertian Penyakit Parkinson
Tubuh bisa melakukan pergerakan seperti pergerakan jari, tangan, kaki dsb karena ada sel-sel saraf di dalam otak bagian tengah. Bagaimana seandainya jika sel-sel saraf otak tersebut mengalami gangguan, maka pergerakan-pergerakan tubuh pun ikut terganggu sehingga tidka mampu bergerak dengan baik. Inilah salah satu penyakit pada otak, yaitu penyakit perkinson.
Parkinson adalah sebuah konidisi dimana adanya penurunan sel-sel saraf otak bagian tengah yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh dalam waktu cukup panjang akibatnya seseorang tidak mampu melakukan pergerakan tubuh dengan baik.
Misalnya terlihat seperti tremor atau gemetaran, ketika seseorang melakukan pergerakan tangan terlihat tangannya gemetaran, namun demikin tidak hanya terlihat pada fisiknya saja, psikologisnya pun bisa terlihat.
Penyakit Parkinson baru akan menyerang ketika usia memasuki 50 tahun tapi ada sekitar 5 persen orang yang mengalami gejalanya pada usia 40 tahun, jadi parkinson lebih sering dialami oleh mereka para lansia ( orang tua usia 50 tahunan keatas ).
Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 6,3 juta orang menderita penyakit Parkinson. Penyakit parkinson memengaruhi segala macam ras dan budaya. Semua orang bisa terkena penyakit parkinson, tapi lebih umum terjadi pada kalangan orang tua dan lebih cenderung terjadi kepada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Penyebab Penyakit Parkinson
Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf tertentu (neuron) di otak secara bertahap memecah atau mati. Penyebab hilangnya neuron yang menghasilkan utusan kimia dalam otak ialah dopamin. Ketika tingkat dopamin menurun, hal itu menyebabkan aktivitas otak menurun yang menyebabkan tanda-tanda penyakit Parkinson.
Jadi penyebab parkinson adalah berkurangnya dopamine dalam otak yang menyebabkan aktivitas otak tidak bisa berfungsi normal, namun penyebab mengapa dopamine bisa berkurang menurut beberapa praktisi kesehtan belum dapat memastikannya.
Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH) adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) ( definisi id.wikipedia.o/wiki/Dopamin )
Faktor penyebab parkinson bisa dijeniskan menjadi 2 jenis faktor penyebab parkinson, yaitu :
- Faktor internal / genetik ( keturunan ). Ada gen-gen tertentu bisa menyebabkan meningkatnya risiko terkena Parkinson. Diduga ada gen yang tidak sehat disalurkan orang tua nya kepada anaknya.
- Faktor ekternal ( lingkungan ). Terpapar racun tertentu di lingkungan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit Parkinson, misalnya pestisida, herbisida, asap kendaraan bermotor, polusi udara, dan polusi pabrik.
Gejala Penyakit Parkinson
Gejala penyakit Parkinson dan tanda-tanda pada setiap penderita parkinson berbeda-beda. Tanda-tanda awal bisa gejala ringan dan mungkin bisa tidak diketahui. Gejala parkinson lebih sering dimulai pada satu sisi tubuh seseorang dan biasanya tetap akan memburuk pada satu sisi tersebut, setelah gejala mulai berat atau kronis baru akan mempengaruhi kedua sisi tubuh seseorang.
Tanda dan gejala Parkinson terlihat dari perubahan gerak fisiknya, antara lain seperti :
- Tremor atau gemetaran. Biasanya gejala ini muncul pada satu bagian tubuh, terutama tangan dan jari. Gemetaran terjadi saat bagian tubuh tersebut diam atau tidak bergerak. Tremor merupakan salah satu gejala utama penyakit parkinson.
- Bradikinesia atau melambatnya gerakan. Setelah itu, Parkinson akan membuat gerakan tubuh menjadi lambat, misalnya kesulitan melangkah pendek saat berjalan dan kesulitan untuk bangkit dari tempat duduk, dll.
- Rigiditas atau otot-otot menjadio kaku. Otot besar dan kecil menjadi kaku maupun tegang. Hal ini membuat ekspresi wajah dan pergerakan tubuh menjadi sangat terbatas dan juga menyebabkan rasa sakit akibat kram otot.
- Gangguan keseimbangan. parkinson juga akan membuat seseorang kehilangan keseibangan sehingga lebih berisiko untuk jatuh.
- Kehilangan kemampuan gerak otomatis, misalnya kedipan mata dan ayunan tangan ketika berjalan.
- Perubahan cara bicara, misalnya berbicara menjadi lembut, lebih cepat, tidak jelas, atau merasa ragu sebelum bicara.
- Sakit saraf, seperti sensasi rasa terbakar, dingin, dan mati rasa.
- Konstipasi atau sembelit.
- Kesulitan menelan makanan.
Selain terlihat dari perubahan fisiknya, parkinson juga menimbulkan gejala dari psikologisnyam, seperti :
- Depresi atau sering cemas.
- Gangguan tidur atau insomnia.
- Demensia atau gangguan ingatan.
- Perubahan kepribadian seperti mengalami delusi serta halusinasi.
- Hilangnya indera penciuman.
Ada beberapa penyakit / gangguan pada otak yang menimbulkan gejala parkinson tetapi bukan berarti orang tersebut mengalami gejala parkinson, antara lain seperti :
- Efek samping obat-obatan. Ada beberapa obat yang bisa mengakibatkan munculnya gejala Parkinson seperti tremor dan otot yang kaku.
- Stroke. Jika terjadi serangan stroke yang parah, beberapa bagian otak bisa tidak berfungsi lagi sehingga seperti menimbulkan gejala parkinson.
- Gangguan otak lainnya yang bersifat progresif.
Itulah beberapa gejala umum penyakit parkinson, namun demikian setiap orang memiliki perbedaan satu sama lainnya sehingga terkadang juga perbedaan gejala parkinson sering terlihat pada penderita lainnya.
Penyebab, Gejala dan Pengobatan Parkinson
Cara Mengobati atau Pangobatan Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson sampai saat ini belum dapat disembuhkan sepenuhnya. Cara mengobati parkinson yang ada saat ini hanya sebatas meredakan gejala nya, memperlambat perkembangan penyakit, serta membuat penderita parkinosn dapat berakitivitas sehari-hari.
Ada bebrapa pengobatan untuk mengobati parkinson, salah satunya dengan melakukan terapi kepada penderita parkinson, berikut beberapa terapi untuk mengobati parkinson, antara lain :
- Fisioterapi. Terapi ini berfungsi untuk membantu penderita mengatasi kekakuan otot dan juga rasa sakit pada persendian ketika bergerak. Jadi dengan terapi ini penderita bisa bergerak dengan leluasa dan mempertahankan kelenturan tubuh. Terapi ini akan melatih kemampuan dan stamina agar penderita bisa melakukan aktivitas tanpa bergantung kepada orang lain.
- Terapi wicara. Penderita penyakit Parkinson cenderung mengalami kesulitan atau bermasalah dalam berbicara. Jika diperlukan, ahli terapi wicara bisa membantu meningkatkan cara berbicara.
- Perubahan menu makanan. Salah satu gejala dari penyakit Parkinson adalah terjadinya konstipasi. Kondisi ini bisa dikurangi dengan lebih banyak mengonsumsi air dan makanan berserat tinggi. Jika penderita mengalami tekanan darah rendah terutama saat bangkit berdiri, asupan garam bisa ditingkatkan untuk membantu mengatasinya.
Namun demikian ada beberapa tips cara untuk mengobati parkinson secara alami dengan bahan-bahan alami yang bisa ramu oleh Anda, berikut beberapa tumbuhan / buah-buahan / tanaman alami yang dapat membantu mengobati parkinson, antara lain :
Teh Hijau
Penelitian yang dilakukan tim riset dari University of Basel menemukan teh hijau bisa meningkatkan fungsi konektifitas otak, mencegah demensia dan bisa meningkatkan memori otak bahkan mengurangi risiko penyakit parkinson dan alzheimer. Minum teh hijau 2 cangkir hingga 3 cangkir tanpa gula untuk merasakan manfaatnya.
Brokoli
Sayuran ini mampu memacu pertumbuhan sel-sel baru di otak serta menghubungkan sel-sel secara alami. Sehingga bisa meningkatkan fungsi dan memori otak. Dengan makan semangkuk brokoli tiga kali seminggu adalah salah satu cara efektif untuk membantu mengobati alzheimer.
Tomat
Si merah yang kaya nutrisi ini ternyata bisa meningkatkan kekuatan otak. Karena mengandung antioksidan dan lycopene yang bisa mengatasi kerusakan radikal bebas pada sel-sel otak yang menyebabkan parkinson.
Bayam
Bayam kaya kalium, yang bisa membantu merawat konektifitas otak, meningkatkan daya fikir dan daya ingat. Bayam juga kaya akan antioksidan yang bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Bukan hanya itu, bayam juga mengandung magnesium, folat, vitamin E dan vitamin K, membantu menurunkan risiko terkena parkinson.
Blueberry
Mengkonsumsi blueberry bisa membantu otak lebih tajam karena buah ini mengandung flavonoid. Buah ini juga bisa meningkatkan memori, fungsi kognitif otak, melindungi otak dari radikal bebas berbahaya, yang bisa merusak jaringan otak dan sering dikaitkan dengan hilangnya memori. Mengkonsumsi blueberry setiap hari bisa mengurangi risiko Parkinson dan Alzheimer.
Kenari
Kenari mujarab untuk membantu meningkatkan kekuatan otak karena mengandung asam lemak omega-3 tertinggi di banding jenis kacang lainnya. Omega-3 itu bisa melindungi otak karena meningkatkan fungsi neurotransmitter sehingga bisa membantu mengobati parkinson.
Itulah beberap tips cara mengobati atau pengobatan parkinson dengan ramuan alami secara alami yang bisa Anda kreasikan menjadi ramuan tradisional untuk mengobati perkinson, namun jika tidak ingin repot meramu dan ingin mendapatkan cara yang lebih mudah, praktis namun obat nya berkhasiat tinggi.
Kami menawarkan Obat Parkinson Tradisional Jelly Gamat QnC ramuan alami dari ektrak teripang emas asli 100 % alami tanpa sedikit pun campuran bahan kimiawi, yang dapat mengobati penyakit parkinson dengan meningkatkan fungsi otak, melindungai otak dari radikal bebas, menghilangkan gejala-gejala nya dsb secara alami, efektif, efisien dan aman tanpa efek samping.
Untuk informasi lebih lanjutnya silahkan klik tautan di bawah ini !!
Obat Parkinson Tradisional Jelly Gamat QnC
Demikian informasi mengenai penyakit parkinson, semoga bermanfat dan menambah informasi mengenai penyakit parkinson. Terima kasih telah berkunjung.